BENGKULU TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah bersama Polres Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan rapat koordinasi antisipasi bencana alam pohon tumbang  yang sering terjadi di Daerah Liku Sembilan Desa Tanjung  Heran Kecamatan Taba Penanjung di Aula Polres Bengkulu Tengah, Jumat (12/08/2022).

 

Hadir mewakili Penjabat Bupati Staf Ahli  Bidang Kemasyarakatan dan SDM, di dampingi, Kepala BPBD, Kepala DLH, Kepala Satpol PP, deligasi dari Dinas PUPR dan Camat Taba Penanjung.  

Menindaklanjuti sering terjadinya bencana alam pohon tumbang yang mengakibatkan kemacetan dan juga menimbulkan korban jiwa, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kapolres Bengkulu Tengah berencana untuk melakukan penebangan atau pemangkasan pohon di kawasan tersebut.

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP. Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba, S.IK.,M.H memimpin langsung rapat tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan yang akan dilakukan merupakan tugas kemanusian bukan ilegal logging, pohon yang ditebang merupan pohon – pohon yang dipinggir jalan.

“ Namun tetap kita tunggu kabar dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, kita sudah melakukan koordinasi tentang hal tersebut” Ungkapnya

Selain itu juga  tambahnya perlu diperhatikan juga untuk tetap menjaga kelestarian Flora dan Fauna endemik yang ada disana supaya habitatnya tidak rusak. Apabila pohon tersebut berada di tanah warga silahkan izin terlebih dahulu.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gunawan R, S.E, M.M sangat Mengapresiasi sekali atas rencana yang kita lakukan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah siap untuk menurunkan personil baik untuk pendataan pohon yang akan ditebang maupun saat melakukan penembangan nanti. 

“ Kita juga akan menyiapkan personil baik dari BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah, Dinas DLH, Satpol PP, Dinas PUPR dan Camat Taba Penanjung ”. Jelasnya

Senin tanggal 15 Agustus 2022 nanti akan dilakukan gerak cepat pemetaan untuk menandai pohon yang akan ditebang. demikian

20