Bengkulu Tengah, MC Benteng – Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., menghadiri kegiatan Launching Output Desa Cantik (Cinta Statistik) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Nakau, Rabu (13/08/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, M.E., jajaran Forkopimda Bengkulu Tengah, Kepala BPS Bengkulu Tengah Cornelius, S.S., M.M., Kepala Diskominfotik Bengkulu Tengah Rahmat Apriadi, S.STP., M.E., Kepala Dinas Pariwisata Edward Noprin, S.Sos., perwakilan Dinas PMD, para camat, kepala desa, dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari pembinaan Desa Cinta Statistik Tahun 2025, di mana Desa Nakau dipilih sebagai desa binaan BPS Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam laporannya, Kepala Diskominfotik Bengkulu Tengah Rahmat Apriadi menyampaikan bahwa program Desa Cantik merupakan inisiatif BPS yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Diskominfotik, sebagai implementasi Satu Data Indonesia (SDI).

“melalui program ini perangkat desa saat ini mampu dalam pengumpulan dan mengelola data serta data yang dihasilkan akurat dan kredibel. Tahun ini desa Nakau dipilih Diskominfotik sebagai pilot proyek desa cantik ini, kedepan kami harap program ini dapat direplikasi di seluruh desa di Bengkulu Tengah”

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Pusat, khususnya pada penguatan desa-desa, serta mendukung visi-misi Bupati Bengkulu Tengah.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kapasitas aparatur desa dalam mengelola data secara mandiri, akurat, dan berdaya guna,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rachmat Riyanto berharap agar ke depan seluruh desa di Bengkulu Tengah dapat menjadi Desa Cantik. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, sehingga tidak hanya berhenti di Desa Nakau.

“Selamat kepada Desa Nakau, Desa Panca Mukti, dan Desa Sri Kuncoro yang telah mendukung program ini. Saya berharap program ini dapat dioptimalkan penggunaannya, sehingga menjadi kekuatan baru bagi desa untuk lebih percaya diri dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Program ini ibarat buku pintar bagi desa dalam mengambil kebijakan sekaligus mengekspos potensi yang dimilikinya,” ungkap Bupati.

Dengan adanya Desa Cantik, diharapkan para kepala desa mampu memanfaatkan data yang dikelola secara profesional untuk menyampaikan potensi desa masing-masing secara lebih efektif, sehingga dapat mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.


(MC/BDR)

20