Bengkulu Tengah, MC Benteng - Polres Bengkulu Tengah resmi melaunching lomba ketahanan pangan dengan konsep satu desa satu hektar (SADESAHE) di lahan Desa Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, Senin 25 Agustus 2025. Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung di setiap desa.
Launching lomba ketahanan pangan dengan konsep satu desa satu hektar ini dibuka oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melalui zoom di Desa Tangga Batu, Kabupaten Seluma dan SADESAHE ini juga diikuti oleh Kabupaten se-Provinsi Bengkulu melalui zoom dan hadir juga Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si.
Melalui zoom, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
“Minimal satu hektare di setiap desa atau kelurahan harus dimanfaatkan. Meski lahannya kecil, tetap akan dihitung berapa komoditas yang ditanam. Dari 1.514 desa/kelurahan di Bengkulu, tidak boleh ada yang absen,” tegas Helmi.
Tampak hadir secara langsung Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto,S.T., M.AP., Ketua DPRD Fepi Suheri,.S.IP., Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo, S.I.K., jajaran Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Camat Talang Empat, Kepala Desa Air Sebakul dan undangan lainnya.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Totok Handoyo, menjelaskan bahwa Polri hadir sebagai motor penggerak untuk mendorong partisipasi masyarakat dan kelompok tani dalam mendukung program pemerintah pusat.
“Dalam hal ini pihak Polri sebagai motor penggerak, kita mencari dan memotivasi gabungan kelompok tani ataupun masyarakat di desa. Program ini bukan hanya soal hadiah, tapi juga bagian dari mendukung program Bapak Presiden dalam hal ketahanan pangan, terutama ketersediaan jagung,” ungkap Totok.
Kapolres Benteng menambahkan, dari 142 desa di Bengkulu Tengah, diharapkan masing-masing dapat mengirimkan perwakilan. Lomba penanaman sendiri akan dimulai pada pertengahan September mendatang setelah proses sosialisasi dilakukan ke masyarakat.
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, menyambut baik program tersebut dan menyatakan pemerintah siap mendukung penuh.
“Dalam rangka lomba ketahanan pangan ini, peran serta desa sangat penting. Kita punya 142 desa dan satu kelurahan, dan semuanya akan kita dorong ikut serta. Hari ini sudah didaftarkan satu desa yaitu Air Sebakul, sementara desa lainnya akan segera menyusul,” jelasnya.
Menurut Bupati Benteng, pemerintah daerah juga akan segera membentuk tim dan menyusun formula teknis pelaksanaan lomba.
“Kita akan buat edaran resmi agar semua desa bisa ikut serta sesuai arahan. Program ini sejalan dengan visi Presiden melalui program astacita,” ungkapnya.
“Dengan adanya lomba ketahanan pangan ini, diharapkan hasil panen jagung dari setiap desa tidak hanya untuk konsumsi masyarakat, tetapi juga dapat mendukung kebutuhan lain seperti pakan ternak,” tambahnya.(MC/AA)
20
Login Form
Silahkan login dengan mengisi informasi dibawah iniRegistrasi Akun