Bengkulu Tengah, MC Benteng - Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP.,  membuka ruang dialog terbuka melalui audiensi dari berbagai lembaga vertikal, organisasi, dan kelompok masyarakat yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati (RKB) Kantor Bupati Bengkulu Tengah. Senin (11/8/2025).

Pertemuan ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan aspirasi, ide, serta gagasan demi kemajuan daerah. Adapun Lembaga yang melakukan Audiensi yakni dari Kantor Cabang Pegadaian Kota Bengkulu, Kelompok Cinta Al-Quran  Foundation dari Bogor, Densus 88, Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Tengah, serta PT. Permodalan Nasional Madani (PNM).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rachmat Riyanto menyampaikan bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan optimal tanpa dukungan dan sinergi semua pihak.  

 “Seperti biasanya kita setiap hari Senin menerima audiensi baik dari lembaga, organisasi, Komunitas maupun masyarakat. Kami ingin memastikan setiap aspirasi yang disampaikan akan menjadi masukan berharga dalam merumuskan kebijakan. Selain itu, diharapkan penyampaian beberapa  program-program tersebut dapat dikolaborasikan sebagai kunci pada pembangunan Bengkulu Tengah yang lebih maju,” ujarnya.

Audiensi pertama di awali dengan Kepala Kantor Pegadaian Kota Bengkulu Ibnu Budi Triharto yang menyampaikan beberapa potensi kerja sama terkait UMKM, Bank Sampah serta literasi investasi Emas dalam segi permodalan di Bengkulu Tengah.

"PT. Pegadaian memiliki beberapa konsep untuk potensi kerja sama yang dapat memberikan jaminan permodalan bagi UMKM yang ada di Bengkulu Tengah, selain itu meminta pemerintah daerah bekerja sama untuk pendampingan Bank Sampah yang dapat menjadi emas dan memberikan pengelolaan yang lebih baik dalam perekonomian masyarakat," jelasnya

Kemudian, Bupati Bengkulu Tengah juga menyambut baik audiensi dari Kelompok Cinta Al-Quran yang di pimpin oleh Bapak Dedeh.

"Kami meminta izin dan kolaborasi Pemerintah Daerah dalam mensosialisasikan keinginan kami untuk mengajarkan baca Al-Quran gratis bagi masyarakat terkhususnya yang berumur 17 tahun keatas  gara tidak buta baca Al-Quran dengan metode 60 jam langsung bisa," jelasnya 

Selain itu, Densus 88 yang di pimpin oleh Albet  Sunaryo menjelaskan tugas densus 88 dalam melakukan pencegahan, penindakan, dan penanganan terhadap aksi terorisme, termasuk intelijen, penyidikan, identifikasi, dan sosialisasi terkait terorisme.

" Selain yang berhubungan dengan deradikalisasi, densus 88 juga memberikan pendampingan terhadap kelompok tani dalam kecepatan peningkatan perekonomian terhadap ketahanan pangan bagi masyarakat di Bengkulu Tengah," pungkasnya 

Sementara,  Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Tengah Cornelius, S.S., M.M. menjelaskan agenda yang akan dilakukan dalam program Desa Cantik  untuk meningkatkan literasi statistik, kesadaran, dan peran aktif aparat desa dalam pengelolaan data untuk perencanaan pembangunan desa yang lebih baik dan tepat sasaran.

"Kita akan mencanangkan desa cantik di Nakau, kami mengharapkan dukungan penuh dari Bupati Bengkulu Tengah agar seluruh perangkat desa memahami mengenai proses pengumpulan data dan mampu menyajikan hasil pendataan, yang sesuai dengan kaidah statistik. Selanjutnya, dapat menyediakan data yang mutakhir pada tingkat desa. Adanya data yang mutakhir akan mempermudah proses perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran," jelasnya 

Maneger bisnis PT. PNM Toni Sanjaya mengungkapkan bahwa selain bersilaturahmi, kami juga ingin meminta izin dan memberitahukan keberadaan PT. PNM serta mensosialisasikan tujuan PT. PNM hadir bagi masyarakat di Bengkulu Tengah.

" Kami dari PT. PNM merupakan PT. permodalan yang bersifat resmi yang akan membantu keuangan masyarakat dalam mengembangkan usaha maupun memulai usaha dengan sistem kredit. Kami berharap kehadiran kami dapat di terima pemerintah daerah dalam bentuk pendampingan dan masyarakat di Bengkulu Tengah," tutupnya 

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga komunikasi yang efektif. Bupati berharap forum seperti ini dapat rutin dilakukan agar pemerintah daerah selalu berjalan beriringan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Pemerintah daerah adalah rumah bersama. Pintu kami selalu terbuka untuk berdialog dan mencari solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat Bengkulu Tengah,” tutupnya (MC/EK)

20