Bengkulu Tengah, MC Benteng - Dalam prosesi adat yang sarat makna dan nilai budaya, Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., bersama istri, Dr. Damarini Rachmat, S.KM., M.PH., , secara resmi disematkan gelar kehormatan sebagai Raja dan Putri Adat oleh Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu Tengah. Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pelestarian budaya daerah yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat sekaligus bagian dari rangkaian HUT ke 17 Bengkulu Tengah bertempat di Pendopo Bukit Kandis (23/6/2025)
Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP secara sah sesuai dengan hasil Musyawarah Adat dan telah melasanakan rangkaiannya adat di beri gelar Baginda Maharaja Sakti II serta Ibu Dr. Susilo Damarini Rachmat, S.KM., M.PH. di beri gelar Putri Serendang Bulan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si., Wakil Bupati Tarmizi,S.Sos beserta Istri, Ketua DPRD Bengkulu Tengah beserta istri, Unsur Forkopimda, Rajo Malin Paduko (Imron Rosadi), Baginda Maharaja Sakti I (Ferry Ramli), Ketua BMA Provinsi Bengkulu, dihadiri oleh Para Anggota DPRD, Pj. Sekretaris Daerah, Para Ketua Organisasi Wanita di Bengkulu Tengah, Tokoh Presidium, tokoh adat, tokoh masyarakat, tamu undangan lainnya. Dalam suasana sakral, Bupati dan istri mengenakan pakaian adat lengkap, menandakan penerimaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun di saksikan langsung dengan mengikuti ritual Belangir oleh Ibunda dari Bupati Bengkulu Tengah.
Ketua BMA Bengkulu Tengah Drs. BJ. Karneli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian gelar ini bukan penyematan biasa, tetapi bentuk pengakuan atas peran dan dedikasi Bupati dan istri dalam menjaga serta mendukung keberlangsungan budaya lokal dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Bengkulu Tengah.
"Gelar ini kami sematkan sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin yang mampu merangkul nilai-nilai adat dalam kepemimpinannya. Ini adalah simbol kesatuan antara pemerintah dan masyarakat adat,” ujarnya.
Bupati Bengkulu Tengah dan sebagai Baginda Maharaja Sakti II Rachmat Riyanto dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk terus menjadikan nilai-nilai budaya sebagai fondasi dalam membangun daerah.
"Ini bukan hanya penghargaan pribadi, tetapi juga amanah besar untuk terus menjaga, menghormati, dan memajukan budaya daerah. Kami merasa terhormat dan akan terus menjadikan adat sebagai bagian dari pembangunan. Pemberian adat ini merupakan hasil dari musyawarah bersama oleh BMA. Sesuai dengan sumpah semayong yang saya ucapkan tadi, saya akan melaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh keikhlasan untuk masyarakat Bengkulu Tengah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan," ungkapnya.
Melalui prosesi ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menegaskan komitmennya untuk terus merawat kearifan lokal dan menjadikan budaya sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah.
"Saya menghimbau kepada seluruh kepala OPD agar setiap momentum di sebuah acara untuk dapat menyebutkan gelar yang telah di sematkan, sehingga dapat lebih di kenali dan diingat oleh masyarakat terkait adat dan tradisi dari leluhur kita," tutupnya
(MC/EK)
20
Login Form
Silahkan login dengan mengisi informasi dibawah iniRegistrasi Akun